Blog ›

5 HAL YANG PERLU KAMU KETAHUI TENTANG PASANGANMU

Berbicara soal cinta, dapat dikatakan bahwa cinta adalah sekumpulan emosi dan perilaku yang ditandai dengan keintiman, gairah, dan komitmen karena akan banyak melibatkan kedekatan, protektif, daya tarik, kasih sayang, dan kepercayaan. Cinta dapat bervariasi dalam intensitas dan dapat berubah seiring waktu yang berkaitan langsung dengan berbagai emosi positif seperti kebahagiaan, kegembiraan, kepuasan hidup, dan euforia, begitu pula dapat menghasilkan emosi negatif seperti kecemburuan dan stress.

Ternyata, cinta telah menjadi studi penelitian. Di masa lalu, studi tentang cinta diserahkan kepada para penulis kreatif untuk menggambarkan kepada kita kondisi yang diperlukan untuk mencintai. Kini, penelitian tentang cinta telah berkembang pesat sejak Sigmund Freud, salah satu tokoh psikoanalisis pernah menyatakan bahwa cinta juga sama pentingnya untuk diteliti dalam ranah psikologi sosial.

Banyak penelitian yang telah mengungkapkan pentingnya cinta dalam perkembangan anak dan kesehatan mental orang dewasa bagi pasangan selama tahap awal percintaan sampai dengan perkembangan selanjutnya yang dapat terasa jauh berbeda dari cinta yang mungkin telah dirasakan bertahun-tahun kemudian dalam hubungan tersebut.

Berikut merupakan ulasan mengenai hal apa saja yang perlu kamu ketahui tentang pasangan kamu jika ditinjau melalui perspektif psikologi sosial:

1. Kenali Terlebih Dahulu 2 Tanda Ini

Menurut budaya Yunani Kuno, istilah cinta dapat dibedakan menjadi 8 jenis sesuai dengan maknanya masing-masing. Di antaranya ada Eros (Cinta romantis), Storge (Cinta kepada keluarga), Agape (Cinta kepada Tuhan), Ludus (Cinta monyet), Mania(Cinta obsesif), Philautia (Cinta pada diri sendiri), Pragma (Cinta yang praktis), dan Philia (Cinta kepada teman). Cinta yang harus kamu kenali di dalam hubungan kamu dengan pasangan kamu adalah Eros dan Pragma. Ketika mengenali Eros, kamu akan mengetahui bahasa cinta/love language yang diinginkan oleh kamu dan pasangan kamu. Kemudian, setelah kamu mengenali Pragma, kamu akan mendapat jawaban apakah hubunganmu dapat berlanjut ke jenjang yang lebih serius atau tidak.

Eros adalah cinta yang membuat kita jatuh hati pada seseorang secara romantis. Lalu, Pragma adalah cinta yang matang seiring berlalunya waktu dan cinta yang telah dipertahankan melalui upaya dan pertimbangan yang sama dari kedua pasangan. Jadi, coba kenali terlebih dahulu mengenai 2 hal ini, ya!

2. Bahasa Cinta/Love Language

Di dalam buku The 5 Love Languages: The Secret to Love That Lasts karya Gary Chapman, dijelaskan bahwa setidaknya terdapat 5 jenis cara untuk mengekspresikan bahasa cinta sesuai dengan preferensi setiap pasangan. Pertama, ada Acts of Service, yaitu ketika tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata. Kedua, Receiving Gifts, ketika bagi sebagian orang menerima hadiah yang tulus adalah hal yang membuat mereka merasa paling dicintai. Ketiga, Quality Time, bahasa ini adalah tentang memberikan perhatian penuh dan menghabiskan waktu bersama dengan pasangan. Keempat, Words of Affirmation, bahasa ini berkebalikan dengan Acts of Service karena lebih suka menggunakan kata-kata untuk menegaskan kepada pasangan. Terakhir, Physical Touch, bagi pasangan yang menyukai ini, tidak ada yang berbicara lebih dalam dibandingkan sentuhan fisik yang romantis. Coba kenalilah preferensi pasanganmu di antara 5 jenis love language tersebut!

3. Impian yang Ingin Diwujudkan

Pernahkah kamu bertanya mengenai impian pasangan kamu, dan membahasnya secara serius? Jika belum, coba tanyakan impian apa yang ingin ia capai baik dalam waktu dekat dan waktu jangka panjang. Ketika kamu sudah mengetahuinya, tentunya kamu dapat membahasnya secara serius karena impian pasangan kamu adalah masa depanmu juga! Cobalah menjadi pendengar sekaligus pendukung di hidupnya, apalagi jika hubungan kamu dengan dia sudah berada di tahap yang serius.

4. Tanyakan Semua Hal yang Menjadi Favoritismenya!

Coba tanyakan apa makanan kesukaannya, warna kesukaannya, musik kesukaannya, buku, film, idola, dan lain-lain yang dia sukai. Hal ini bertujuan agar kamu tidak kekurangan referensi ketika kamu ingin memberikannya hadiah, mengajak kuliner, library date, dan serangkaian aktifitas lainnya yang dapat membuat hari-hari kamu dan dia semakin berwarna karena saling memahami minat dan preferensi satu sama lain. Hal ini juga dapat meminimalisir rasa bosan dalam suatu hubungan. Ingat, rasa bosan atau jenuh dalam suatu hubungan sangatlah wajar. Ketika kamu merasa demikian, tidak secara otomatis kamu sudah bosan menjalin hubungan dengan dia. Rasa bosan biasanya muncul karena aktifitas yang gitu-gitu aja.

5. Bagaimana Cara Menyelesaikan Masalah?

Menjalin suatu hubungan tidak selalu berjalan mulus. Hubungan yang dijalani sebelum ataupun sesudah menikah tentunya selalu memiliki dinamikanya sendiri. Poin paling penting yang harus dicermati di dalam dinamika suatu hubungan adalah cara menyelesaikan masalah. Cukup banyak pasangan yang berada di fase toxic relationship, yaitu hubungan yang tidak saling mendukung satu sama lain. 

Menurut Dr. Lillian Glass, seorang ahli komunikasi dan psikologi, di dalam bukunya yang berjudul Toxic People, ia menjelaskan bahwa ciri-ciri dari hubungan yang tidak sehat adalah saling menyalahkan, komunikasi yang buruk, dan hilangnya rasa respectterhadap pasangan. Kondisi seperti ini harus ditanggulangi dengan mengedepankan komunikasi untuk berbagi ruang agar mau saling mendengarkan.

Cobalah untuk membuat kesepakatan bersama mengenai batas-batas apa saja yang bisa ditoleransi dan tidak bisa ditoleransi sehingga dapat meminimalisir emosi yang meledak-ledak ketika sedang berkomunikasi.

Itulah 5 hal yang perlu kamu ketahui tentang pasanganmu dengan mengacu pada perspektif psikologi sosial sebagai bidang studi yang banyak membahas tentang hubungan dan interaksi manusia

Bagikan Artikel Ini